Thursday, May 22, 2003

Hasil dari Taiwan Internation Animation Festival

posted by Deswara Aulia

Rekan-rekan yth.

Baru saja kami menerima kiriman dokumentasi dari Taiwan International Animation Festival Dimana karya kami terpilih dalam pemutaran film-film animasi di sana, bersanding dengan karya-karya lain dari seluruh dunia. Sayang sekali kami sendiri tidak jadi berangkat ke Taiwan karena kasus SARS yang melanda asia dan (tentu saja!) keterbatasan dana..Tetapi dari dokumentasi tersebut ada beberapa hal yang bisa kami bagikan ke rekan-rekan semuanya.

PENTAS TINGKAT DUNIA

Satu hal yang cukup mengejutkan kami adalah melihat banyaknya studio besar tingkat dunia yang ikut di ajang tersebut. Setidaknya nama-nama studio besar seperti Tippet Studio (USA), BUF Compagnie (Perancis), Framestore CFC (Inggris) masuk di dalam karya yang dipresentasikan kepada pemirsa dari 3 kota besar di Taiwan Karya-karya yang ditampilkan mempunyai kualitas yang luar biasa. Baik dari segi konsep, art maupun eksekusinya.

Kami cukup terkejut karena tidak menyangka bahwa festival ini sendiri akan sebesar ini, apalagi jika dibandingkan dengan festival yang kami ikuti sebelumnya di tingkat asia. Bisa dikatakan hasil karyanya memang menunjukkan bahwa Festival animasi international Taiwan sendiri cukup bergengsi untuk diikuti.

Kami merasa beruntung sekali bisa masuk ke dalam film screening. Beruntung sekali ajang ini sendiri adalah ajang non kompetisi. Andaikata hasil seleksi dilombakan, niscaya karya kami masih cukup jauh dari kemenangan. Meskipun demikian kami tidak berkecil hati mengingat karya kami telah mulai disejajarkan dengan karya-karya animator besar tingkat dunia lainnya.

KITA MASIH HARUS BANYAK BELAJAR

Meskipun karya kami masuk dalam jajaran film-film lain tingkat dunia, namun kami juga harus mengakui bahwa kualitas karya kami masih jauh ketinggalan dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Yang pasti kita kalah pengalaman dari negara-negera seperti Amerika, Perancis, Rusia, bahkan Taiwan sendiri yang telah memproduksi animasi lama sebelum kami di Indonesia memulainya. Seperti kata orang bijak "Pengalaman adalah guru yang terbaik". Kami percaya bahwa langkah awal kami terjun dalam persaingan international adalah langkah yang tepat untuk membuktikan diri bahwa animasi Indonesia punya tempat di dunia international.

Yang pasti dengan mengikuti festival-festival international selama ini kami terus belajar untuk mengukur kemampuan di tengah persaingan dunia dan semakin menyadari bahwa kami harus lebih keras lagi berusaha. Paling tidak kami merasa cukup beruntung bahwa dengan dana dan fasilitas yang minim dibandingkan rekan-rekan di negara yang lebih maju, kami masih bisa terus berusaha membawa nama Indonesia di tengah percaturan animasi dunia

Untuk rekan-rekan, terima kasih kepada dorongannya selama ini... Terutama kepada rekan-rekan animator forum...Pak Andi S Boediman...Patar dan Horry....yang memberi masukan konsep dan teknis Boy Parla, Bedor Kotler...dari milis kritik iklan yang terus memberi dorongan semangat Mas Satrio Budiono...Adit, Mas Kahar dari Fourmix yang selalu setia membantu mixing audio kami. Riri Riza dan Rudi Soedjarwo yang terus menerus memberi info terbaru seputar perkembangan perfilman. Chandra Endroputro dari Spektra film , Marissa Haque dan Mbak Menik dari SAI Films yang menjawab keinginan kami dalam media film Pak Andri dan Yogi Prayogi dari majalah Cinemags yang terus mengobarkan semangat di tengah deraan deadline yang melelahkan

Terimakasih buat semua dukungan rekan-rekan yang lain....

Deswara Aulia

No comments:

Post a Comment